Alekawa didirikan sebagai pusat layanan bahasa dan budaya. Fokus utama kami adalah mengajarkan bahasa dan budaya Indonesia kepada orang asing, serta memberikan pendidikan bahasa Inggris kepada masyarakat lokal.

Pendirian lembaga ini didorong oleh kebutuhan masyarakat Indonesia maupun asing yang berkunjung ke Indonesia, khususnya kota Makassar di Sulawesi Selatan. Minat masyarakat, baik lokal maupun internasional, untuk berkunjung ke Makassar tumbuh pesat sejak ditetapkan sebagai kota global dan diterimanya beberapa penghargaan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini semakin didukung dengan letak Makassar yang strategis sebagai pintu gerbang menuju destinasi wisata seperti Tana Toraja, Pantai Bira, Bantimurung, Rammang-rammang, dan masih banyak lagi. Akibatnya, para pelancong seringkali diharuskan mengunjungi Makassar sebelum mencapai destinasi tersebut. Apalagi Makassar menawarkan peluang bisnis yang luas sehingga menarik ekspatriat untuk menetap di sini.

Sebaliknya, masyarakat lokal sangat merasakan manfaat dari pendidikan bahasa asing yang komprehensif, khususnya bahasa Inggris. Mahasiswa khususnya dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pasar bebas baik dalam skala Asia maupun global. Kemahiran dalam bahasa asing sangat penting untuk keberhasilan mereka. Selain itu, pemerintah Indonesia sangat mendukung siswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri dengan menawarkan beasiswa penuh. Dukungan ini secara signifikan memotivasi siswa untuk terlibat dalam studi bahasa Inggris.

Nama ‘Alekawa’ diambil dari sebuah naskah Bugis yang membagi dunia menjadi tiga alam: dunia atas yang disebut Botting Langiq, dunia tengah bernama Alekawa, dan dunia bawah bernama Peretiwi. Dalam penuturan tersebut, Sang Pencipta dalam Botting Langiq menyadari bahwa alam tengah, Alekawa, harus menjadi ruang interaksi antar berbagai makhluk. Konvergensi elemen-elemen ini membentuk dunia, tempat umat manusia secara kolaboratif membangun peradabannya. Hal ini mencakup rasa saling menghormati, pemahaman terhadap keberagaman, pelestarian alam semesta, dan pengabdian kepada Sang Pencipta. Alekawa melambangkan hubungan di mana hubungan dan koneksi berkembang. Semangat inspiratif ini mendorong didirikannya Pusat Bahasa dan Kebudayaan Alekawa, yang mengembangkan platform pertukaran dan perspektif budaya yang beragam.

Sejak didirikan pada Maret 2017, Pusat Bahasa dan Kebudayaan Alekawa beroperasi di bawah Yayasan Meufa Indonesia Cerdas. Telah memberikan bantuan kepada ribuan individu dari berbagai latar belakang bidang kebahasaan, kami telah mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Nonformal (BAN PAUD dan NF) dengan peringkat akreditasi B pada tanggal 3 Desember 2019.”

Penglihatan

Menjadi pusat pengayaan bahasa, mengangkat masyarakat melalui penguasaan bahasa dan wawasan budaya di Indonesia Timur.

Misi

Meningkatkan kemampuan dan sumber daya manusia melalui beragam program pelatihan.
Meningkatkan kemahiran dalam bahasa asing.
Meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia bagi Non-Native Speakers (BIPA).
Memberikan pengajaran bahasa dalam bahasa Indonesia dan Inggris untuk penulisan bisnis dan akademik.
Menawarkan layanan pengujian.
Menumbuhkan pemahaman lintas budaya.